Jakarta, MINA – Felix Y. Siauw, pendakwah yang konsen pada tema Al-Aqsa dan Palestina, mengatakan aksi perlawanan 7 Oktober 2023, ternyata telah mengubah pandangan dunia tentang arti sebuah perjuangan rakyat Palestina atas bangsanya yang terjajah.
“Tinggal sejauh mana kita mau bersabar. Allah pasti memberikan petolongan-Nya pada perjuangan Palestina,” ujar Felix Siauw pada Book Launching Baitul Maqdis for Dummies di Swasana BRIN Jakarta, Sabtu (5/10).
Dia mengatakan, sehebat apapun Fir’aun tumbang, sehebat apapun Namrud mati. Tiran-tiran pun banyak berjatuhan dari masa ke masa, jika Allah sudah memberikan janji-Nya
“Kita tidak dituntut untuk menang, tapi dituntut untuk bertahan dengan sabar dalam perjuangan,” ujarnya.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
Termasuk sejauh mana bersabar terhadap orang-orang yang tidak menyukai atau tidak disukai.
“Bohong kalau peduli Baitul Maqdis tapi kalau masih membenci saudaranya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, betapa 7 Oktober telah mengajarkan bagaimana Allah memilih orang-orang yang berpihak pada Palestina.
“Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang terpilih. Walaupun kita memang tidak segigih Umar bin Khattab, atau juga tak seteguh Abu Bakar. Juga tak sedermawan Abdurrahman bin ‘Auf yang banyak menyumbangkan hartanya untuk mempermudah dakwah Rasulullah, atau juga tak sehebat Khalid bin Walid dengan pedangnya yang menghunus musuh-mush Islam.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
“Maemunah seorang perempuan pelayan Rasulullah, tak tinggal diam dengan segala keterbatasannya untuk berkeinginan mengunjungi Masjid Al-Aqsa,” imbuhnya.
Hadir sebagai narasumber dalam Talk Show, Prof. Dr. Abdul Fattah el-Awaisi, Guru Besar Baitul Maqdis kelahiran Palestina, serta infulencer Bella Maghfour dan Dena Haura. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah