Israel Setujui Rencana Modernisasi Tembok al-Buraq

Al-Quds, MINA – Pendudukan menyetujui rencana untuk memodernisasi infrastruktur dan mendorong kunjungan orang-orang Yahudi ke Tembok al-Buraq, yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa di al-Quds. Rencana tersebut senilai 110 juta shekel (sekitar $35 juta).

Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan tujuan rencana yang disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett tersebut dengan dalih untuk menyelesaikan pembangunan di sana, dan untuk menyambut kunjungan mahasiswa, imigran, dan tentara Israel. demikian Palinfo melaporkan.

Rencana pengembangan Tembok Al-Buraq ini juga mencakup pengembangan program pendidikan baru (untuk pengunjung Yahudi), penguatan dan peningkatan infrastruktur dan layanan transportasi, serta perumusan sarana baru untuk mencapai Tembok Barat Masjid Al-Aqsa tersebut melalui platform teknologi baru.

Orang-orang Yahudi biasa melakukan ritual ibadah di tempat tersebut, yang berada di bawah kendali dan kontrol pendudukan Israel.

Warga Palestina dan Departemen Wakaf Islam di al-Quds menegaskan, tembok Al-Buraq, yang dikuasai oleh pendudukan Israel mereka namai dengan Tembok Ratapan, adalah tanah wakaf Islam dan bagian dari Masjid Al-Aqsa.

Dalam beberapa tahun terakhir, Israel mempercepat proses pembangunan pemukiman dan pendirian proyek Yahudisasi di al-Quds Timur, terutama Kota Tua.

Pada akhir Juni 2020, Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk keputusan Israel untuk membangun lift yang menghubungkan bagian Kota Tua al-Quds dengan “Tembok Al-Buraq”. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.