Ramallah, 5 Shafar 1436/28 November 2014 (MINA) – Pasukan Israel menahan seorang wanita Palestina dan dua anaknya saat mengunjungi suaminya di penjara hari Rabu (27/11), salah satu kelompok hak asasi tahanan mengatakan.
Wanita yang bernama Nidal Ghannam al-Ghawadra dari Jenin, serta anak perempuannya bernama Balqis berusia sembilan bulan dan anak laki-lakinya, Baraa berusia dua tahun, dilaporkan masih ditahan di penjara Israel. Demikian yang dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Al-Ghawadra dan anak-anaknya ditahan saat mengunjungi suaminya, Muammar al-Ghawadra di penjara Eshel Israel. Belum ada keterangan lebih lanjut soal penahan ibu dan dua anak itu.
Muammar kembali ditahan Juni 2014, setelah sebelumnya dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas pada 2011 silam.
Baca Juga: Abbas Tunjuk Ajudan Hussein al-Sheikh Sebagai Wakil Presiden PLO
Pada hari yang sama, menurut salah satu kelompok hak asasi tahanan, pasukan Israel juga menahan lima warga Palestina dalam serangan dini hari di Al-Quds Timur.
Seorang pengacara yang bekerja untuk Addameer, Muhammad Mahmoud mengatakan kepada Ma’an, Muhammad Uweisat dan saudaranya, Ahmad ditangkap di Jabal al-Mukabir.
Walid Atiyeh dan Muhammad Issa ditahan di al-Issawiya. Sementara itu, Shaban Hammad ditangkap di kamp pengungsi Shufat. (T/P006/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)