Palestina, MINA – Pendudukan Israel telah menangkap 745 orang anak-anak Palestina selama tahun 2019 ini, demikian diungkapkan kelompok hak asasi Palestina, Kamis (21/11), dalam menyambut Hari Anak Dunia.
Menurut angka yang dikeluarkan oleh Klub Penjara Palestina (PPC), hampir 200 anak ditahan di berbagai pusat penahanan di seluruh Israel pada hari Selasa.
“Anak-anak Palestina yang ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel mengalami berbagai bentuk pelanggaran HAM setelah diambil dari rumah mereka,” bunyi laporan tersebut.
Diantaranya, anak-anak diinterogasi dalam kondisi yang sangat kejam dan tanpa kehadiran orang tua atau pengacara mereka.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
Anak-anak di bawah umur tidak diberi hak atas pendidikan saat berada di dalam penjara pendudukan Israel.
Kunjungan keluarga beberapa anak ditolak dan anak=anak tidak mendapatkan perawatan medis yang tepat.
“Mereka sering kehilangan makanan dan air, dipukuli, dihina, diancam dan diintimidasi,” kata laporan PPC.
Akibatnya, banyak yang terpaksa memberikan pengakuan palsu dan terpaksa setuju untuk membayar denda tinggi.
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel
Sementara yang lain ditahan di bawah penahanan administratif, yaitu pemenjaraan tanpa dakwaan atau persidangan, tanpa batas waktu yang jelas. (T/sryP1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza dalam 24 Jam Terakhir