Al-Quds, MINA – Pasukan Pendudukan Israel pada Kamis (20/9) pagi menangkap seorang penjaga Masjid Al-Aqsha, Hamza Nabali, dari Gerbang “Bab Hatta”.
Korban dibawa ke pusat penahanan dan penyelidikan di kota suci Al-Quds (Yerusalem), demikian laporan PIC.
Sehari sebelumnya, Pasukan Otoritas Pendudukan Israel mencegah karyawan Komite Rekonstruksi dari Departemen Wakaf Islam, Hissam Sidr, untuk memasuki Masjid Al-Aqsha melaui Gerbang “Bab Hatta”.
Otoritas Pendudukan Israel juga mencegah kepala unit penjaga Zinat Abu Sabih untuk masuk ke Masjid Al-Aqsha. Pasukan militer entitas Zionis itu memberinya surat panggilan untuk menjalani pemeriksaan di pusat penahanan dan penyelidikan “Qashla” di pintu Khalil di Al-Quds.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sebelumnya Pasukan Otoritas Pendudukan Israel telah mengeluarkan perintah untuk mengusir aktivis Al-Quds, Fadi Mutawir dari Masjid Al-Aqsha dan Kota Tua di Al-Quds selama 15 hari setelah dia dan wartawati Diyala Juhaihan dipanggil ke kantor polisi Israel.
Juhaihan mengatakan, polisi Israel menuduhnya melakukan tindakan yang “mengganggu ketertiban umum” dan menghalangi pekerjaan polisi, saat dirinya melakukan peliputan peristiwa di Masjid Al-Aqsha.(T/R01/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza