Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Tembaki Ratusan Pencari Bantuan yang Kelaparan, 51 Syahid

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Sejumlah warga Palestina di Gaza syahid oleh tembakan tentara Israel. (gambar: dok. QNN)

Gaza, MINA – Sebanyak 51 warga Gaza yang mencari bantuan makanan syahid, ratusan lainnya terluka dengan puluhan kritis, setelah serangan Israel menargetkan kerumunan yang menunggu makanan di Khan Younis di Gaza Selatan.

Dilansir dari Quds News Network (QNN), kerumunan yang kelaparan sedang menunggu bantuan makanan di bagian timur kota Khan Younis pada Selasa (17/6) pagi, saat mereka berkumpul di titik-titik yang mengarah ke titik distribusi bantuan yang baru-baru ini didirikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF).

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, mereka ditembaki oleh pasukan Israel, menewaskan 51 orang.

Jumlah korban syahid diperkirakan akan meningkat, dengan lebih dari 200 orang terluka, puluhan dari mereka dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Kolombia Resmi Tunjuk Duta Besar untuk Palestina

Saksi mata mengatakan mereka pergi untuk mengambil bantuan makanan, tetapi disambut dengan amunisi tajam dan serangan pesawat tak berawak tanpa peringatan apa pun.

Serangan tersebut bukan satu-satunya serangan terhadap pencari bantuan pagi itu.

Ada juga satu di dekat Koridor Netzarim, tempat lokasi GHF lainnya yang berubah menjadi perangkap kematian. Setidaknya satu orang syahid di sana, sementara 60 lainnya terluka.

Kementerian Kesehatan mengatakan, Rumah Sakit Nasser kewalahan oleh masuknya korban.

Baca Juga: Israel Peringatkan Warganya Tidak Lewat Yordania atau Mesir

Israel secara teratur menyerang para pencari bantuan yang kelaparan, khususnya mereka yang menunggu makanan di dekat lokasi distribusi bantuan yang dioperasikan oleh GHF yang kontroversial, yang didukung oleh AS dan Israel.

Sejak pusat bantuan GHF beroperasi, lebih dari 397 orang syahid oleh tembakan pasukan Israel dan melukai lebih dari 3.000 orang, Kementerian Kesehatan melaporkan pada Selasa.

Pada 2 Maret, Israel mengumumkan penutupan penyeberangan utama Gaza, memutus pasokan makanan, medis, dan kemanusiaan, memperburuk krisis kemanusiaan bagi 2,3 juta warga Palestina. Organisasi hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang terhadap warga Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kilang Minyak Haifa Ditutup Total Imbas Serangan Rudal Iran

Rekomendasi untuk Anda