Tepi Barat, 11 Rabi’ul Awwal 1436/2 Januari 2015 (MINA) – Pasukan Israel menahan pemuda Palestina berusia 17 tahun dari desa Al Arqa, sebelah barat Jenin dan menyerang dengan gas air mata, menyebabkan puluhan orang menderita sesak nafas saat bentrokan, Kamis (1/1).
Anak di bawah umur tersebut diidentifikasi sebagai Ibrahim Yehya. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Bentrokan terjadi ketika pasukan Israel menyerbu desa, menembakkan gas air mata dan bom setrum di desa Al Arqa yang berdekatan dengan tembok pemisah Israel atau dinding apartheid.
Sementara itu, Perhimpunan Tawanan Palestina (PPS) melaporkan, pasukan Israel menangkap dua pemuda dari kota Qalqilya, sebelah utara Tepi Barat.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Organisasi tersebut menjelaskan dalam sebuah pernyataan pers, kedua pemuda yang ditahan itu adalah Muneer Mohammad (18) dan Saher Farraj.Mereka dibawa dan ditahan di pos pemeriksaan dekat kota itu. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza