Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL TERUS TANGKAP ANAK PALESTINA

Fauziah Al Hakim - Rabu, 17 Desember 2014 - 13:21 WIB

Rabu, 17 Desember 2014 - 13:21 WIB

1216 Views ㅤ

www.nbcnews.com
www.nbcnews.com

www.nbcnews.com

Al-Quds, 24 Shafar 1436/17 Desember 2014 (MINA) – Polisi Israel, Selasa, menangkap dua anak Palestina dalam sebuah serangan dua rumah di kota Silwan, Al-Quds Timur yang diduduki.

Koresponden WAFA melaporkan, polisi menggerebek rumah Mohammad Abd al-Raziq, di kawasan Bir Ayoub, Silwan mencari dua anak berusia tiga dan lima tahun karena diduga melemparkan batu pada mereka. International Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Para petugas meninggalkan rumah setelah mengancam ayahnya dengan penangkapan.

Menurut Pengamat Euro-Mid untuk Hak Asasi Manusia, pemerintah Israel telah menangkap 2.500 anak-anak Palestina dan remaja antara Januari dan Juni 2014, sekitar 400 dari mereka antara usia 12 dan 15.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Sementara itu, polisi Israel menyerbu rumah lain di kota Silwan, mereka menyerang Khaled al-Siyori, istrinya, Hayya dan dua anaknya, Khaled dan Raed. Keluarga dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.

Polisi juga menggerebek sekolah khusus laki-laki Silwan, di Ras al-Amoud, dengan alasan telah melempar petasan pada mereka, namun tidak ada penculikan dilaporkan.

Selain itu, polisi menyerbu kawasan Ein Lawza, di Silwan, menculik Yazan Abbasi (11) dan Ahmad Abbasi (11), ketika mereka pulang sekolah. Namun, tidak ada konfrontasi dilaporkan pada saat kejadian.

Sebuah laporan yang diterbitkan UNICEF, pada 2013 menyatakan, perlakuan buruk terhadap anak-anak dengan sistem penahanan militer semakin meluas, sistematis dari saat penangkapan sampai penuntutan anak dan akhirnya hukuman.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Pasukan tentara Israel sering menargetkan sekolah dan fasilitas pendidikan lainnya, hal ini merupakan pelanggaran hukum Internasional dan hak asasi manusia yang menegaskan hak anak untuk melanjutkan pendidikan meski pada masa konflik. (T/P006/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda