Washington, MINA – Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan, negaranya tetap berkomitmen untuk membuka kembali Konsulat di Yerusalem.
Ned Price menjelaskan, pemerintahannya akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai masalah tersebut dengan Israel dan Palestina.
“Ada sejumlah langkah yang harus dilakukan untuk membuka kembali setiap fasilitas diplomatik. Seperti yang Anda ketahui, ada beberapa yang harus kami katakan sensitifitas unik terhadap fasilitas khusus ini,” jelas Price seperti dikutip dari MEMO, Rabu (1/6).
Mantan Presiden Donald Trump 2018 lalu memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menutup fasilitas terpisah di kota yang berfungsi sebagai konsulat untuk Palestina.
Baca Juga: Mesir dan Qatar Tegaskan Kembali Upaya Mediasi Berkelanjutan di Gaza
Sementara pemerintahan Presiden Joe Biden berjanji untuk membuka kembali Konsulat tanpa menentukan tanggal. Namun Israel secara terbuka menentang rencana tersebut dan menyarankan misi semacam itu harus berada di luar Yerusalem Timur yang diduduki. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demonstran Tumpuk 1.000 Panci di Depan Kantor PM Inggris untuk Protes Kelaparan Gaza