Washington, MINA – Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan, negaranya tetap berkomitmen untuk membuka kembali Konsulat di Yerusalem.
Ned Price menjelaskan, pemerintahannya akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai masalah tersebut dengan Israel dan Palestina.
“Ada sejumlah langkah yang harus dilakukan untuk membuka kembali setiap fasilitas diplomatik. Seperti yang Anda ketahui, ada beberapa yang harus kami katakan sensitifitas unik terhadap fasilitas khusus ini,” jelas Price seperti dikutip dari MEMO, Rabu (1/6).
Mantan Presiden Donald Trump 2018 lalu memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menutup fasilitas terpisah di kota yang berfungsi sebagai konsulat untuk Palestina.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sementara pemerintahan Presiden Joe Biden berjanji untuk membuka kembali Konsulat tanpa menentukan tanggal. Namun Israel secara terbuka menentang rencana tersebut dan menyarankan misi semacam itu harus berada di luar Yerusalem Timur yang diduduki. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant