Gaza, 2 Muharram 1438/3 Oktober 2016 (MINA) – Israel telah menutup seperlima dari semua fasilitas air minum sejak tahun 1998 dengan alasan terkontaminasi industri.
Angka tersebut dikutip dari data yang disajikan oleh Otoritas Air negara yang mengungkapkan pabrik industri keamanan adalah penyebab utama dari kontaminasi, seperti yang diberitakan oleh MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Setelah menemukan bahan peledak dan karsinogen dalam sumber air, pemerintah Israel menghentikan penggalian air mereka dan mengatur sistem untuk memonitor situs air lainnya di seluruh negeri.
Menurut media Israel Haaretz, hampir 40 persen dari situs pengeboran Israel ditutup pada periode antara tahun 1998 dan 2015 karena polusi dari pabrik-pabrik industri.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Pada akhir 1990-an, banyak fasilitas pengeboran juga ditutup karena polusi dari pupuk yang digunakan dalam pertanian atau karena air laut menyusupi akuifer air tawar, tambahnya.
Sumber air memasok setengah dari air yang digunakan di Israel. (T/P004/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza