Hebron, MINA – Pasukan pendudukan Israel, Ahad (25/9), menutup Masjid Ibrahimi di Hebron, selatan Tepi Barat, bagi jamaah Muslim dengan dalih hari raya Yahudi.
Ketua DKM Masjid Hebron, Ghassan Rajabi, mengatakan kepada Kantor Berita WAFA, otoritas pendudukan Israel memutuskan untuk menutup tempat suci bagi jamaah Muslim mulai pukul 10:00 waktu setempat dan selama 24 jam.
Kota Hebron di Tepi Barat selatan adalah rumah bagi sekitar 160.000 warga Palestina dan sekitar 800 pemukim Yahudi Israel yang terkenal agresif yang tinggal di kompleksdijaga ketat oleh pasukan Israel.
Israel telah mengusir satu-satunya pemantau internasional yang melindungi warga Palestina di Hebron dari 800 pemukim yang dijaga ketat, salah satunya melakukan pembantaian 1994 yang memicu penyebaran mereka.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Hebron merupakan kota terbesar di Tepi Barat yang diduduki dengan populasi lebih dari 215.000 orang Palestina. Pada 2017, UNESCO mengakui Hebron Tepi Barat sebagai situs warisan dunia.(T/R1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal