Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL TUTUP SEKOLAH DAN TOKO DI AL-QUDS

Rendi Setiawan - Jumat, 6 November 2015 - 09:43 WIB

Jumat, 6 November 2015 - 09:43 WIB

347 Views

Al-Quds, 24 Muharram 1437/6 November 2015 (MINA) – Pasukan penjajahan Israel mengumumkan zona militer baru di Al-Quds Timur yang diduduki dengan menutup sejumlah sekolah dan toko, Harian Felesteen melaporkan.

Menurut Harian Palestina itu, pasukan penjajah Israel mengumumkan, daerah Ras Al-Jabal di lingkungan Jabal Al-Mukaber menjadi zona militer tertutup di Al-Quds Timur. Israel juga menyebar penembak jitu di atas atap dan permukiman, menutup sekolah dan toko-toko serta memberlakukan jam malam.

“Keputusan itu untuk mengamankan kunjungan pejabat pemerintah senior Israel ke daerah itu,” kata militer Israel. Demikian Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Selain itu, tentara penjajah Israel juga menutup kawasan Ras Al-Amood di Silwan, selatan Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Israel Umumkan Operasi Militer Baru, Sasar Terowongan Gaza

Pusat Informasi Wadi Hilweh mengabarkan, penutupan itu mengakibatkan pedagang dan karyawan mengalami kesulitan besar dalam membuat agenda kerja mereka. Situasi itu juga menimbulkan bentrokan baru antara siswa sekolah dan pasukan penjajah Israel yang ditempatkan di pos-pos pemeriksaan di seluruh wilayah.

Lebih lanjut, Pusat Informasi itu melaporkan, pasukan penjajah Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet, melukai sejumlah mahasiswa.

Israel mendirikan tiga pos militer di Ras Al-Amood tiga pekan lalu. Mereka ditempatkan di pintu masuk yang mengarah ke 12 sekolah, dan empat taman kanak-kanak. Sekitar 5.000 siswa tidak mampu bersekolah,” Pusat Informasi itu mengungkapkan.

Sebelumnya, pada Selasa (3/11) lalu, pasukan penjajah Israel berusaha menggempur sejumlah sekolah di beberapa daerah Palestina. (T/P011/P4)

Baca Juga: Israel Siksa Tahanan Palestina Jelang Pertukaran Sandera

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda