Yerusalem, MINA – Israel telah mengubah Masjid Al-Ahmar Palestina yang berusia berabad-abad, menjadi sebuah bar sejak tahun 2019.
Sebuah perusahaan yang terkait dengan kota Safed utara yang diduduki, mengubah masjid bersejarah itu menjadi Khan al-Ahmarin. Siasat Daily melaporkan kembali Jumat (18/7).
Masjid yang dibangun pada tahun 1276 M, memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang langka didirikan oleh Mameluke Sultan al-Daher Baibars (1223-1277 M), menurut sejarawan Dr. Mustafa Abbasi.
Awalnya masjid ini oleh pendudukan diubah menjadi sekolah Yahudi, kemudian digunakan sebagai pusat kampanye pemilihan pada tahun 2006.
Baca Juga: Polisi Israel Cegah Ribuan Jamaah Hadiri Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Kemudian, masjid diubah menjadi toko pakaian dan akhirnya menjadi bar dan ruang pernikahan.
Yahudi dan tentara Israel juga telah mengubah sebagian besar masjid di Palestina.
The Gulf News pada tahun 2019 menyebutkan, masjid bersejarah lainnya, kuburan dan situs keagamaan lainnya memiliki perlakuan serupa.
Masjid-masjid pada umumnya diubah menjadi klub malam atau dihancurkan. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Israel Larang Warga Shalat Jumat di Masjid Ibrahimi
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Tutup Komplek Masjid Al-Aqsa untuk Jumat Kedua, Jamaah Dibatasi