Israel Usulkan Jalur Kereta Api dari Haifa ke Arab Saudi

Ilustrasi: kereta api di Arab Saudi. (Foto: dok. AWD News)

Tel Aviv, 12 Rajab 1438/9 April 2017 (MINA) – Menteri Transportasi Israel Yisrael Katz mengusulkan dibangunnya jalur kereta api yang menghubungkan Yordania dan Arab Saudi dengan Israel.

Usulan itu menyatakan bahwa kereta api akan mulai di Haifa, melewati Bisan, menuju Jembatan Raja Hussein, kemudian ke Irbid di Yordania hingga ke tujuan akhir di Dammam, Arab Saudi, demikian AWD News memberitakan yang dikutip MINA.

Dalam konferensi persnya baru-baru ini, Katz mengatakan, kereta api dapat memperkuat ekonomi Yordania, Otoritas Palestina, dan Israel. Namun, ia menolak untuk mengomentari apakah negara-negara Arab telah memberikan persetujuan atas inisiatif itu.

Baca Juga:  Knesset Israel: Tak Satu pun Brigade Hamas Dihancurkan di Gaza

Setelah krisis di Suriah meletus pada tahun 2011, Tel Aviv membuka pelabuhan Haifa sebagai lorong kargo dari Ankara dan Eropa untuk dikirim ke negara-negara Arab di timur, tapi itu lalu lintas ringan karena kargo terbatas dan ada oposisi politik.

Katz juga mengatakan, Joseph Greenblatt utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengungkapkan antusiasnya atas rencana itu ketika ditunjukkan kepadanya selama kunjungan daerah. Kereta api nantinya akan mengangkut kargo dan manusia.

Menurut Katz, rute itu tidak akan mempengaruhi perdagangan di sepanjang Terusan Suez, Mesir, yang menghubungkan Mediterania ke Laut Merah. (T/RI-1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi