Tel Aviv, MINA – Israel dan Yunani telah menandatangani kesepakatan pertahanan senilai USD1,65 miliar, demikian Kementerian Pertahanan Israel pada Ahad (18/4).
Sebagai bagian dari perjanjian, kontraktor pertahanan Israel Elbit Systems akan mendirikan pusat pelatihan internasional di Yunani untuk melatih Angkatan Udara Yunani selama 22 tahun, demikian Anadolu Agency.
Kapan proyek akan dimulai tidak dijelaskan.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengatakan, perjanjian itu termasuk menyediakan Yunani dengan pesawat latih baru jenis M-346 sementara Sistem Elbit akan memikul tugas memelihara semua pesawat latih selama periode kontrak.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pada 5 Januari, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengumumkan bahwa pihaknya telah setuju dengan Yunani Nikos Panayotopoulos untuk menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan. Mereka akan membangun, mengoperasikan dan melengkapi pusat pelatihan untuk Angkatan Udara Yunani untuk jangka waktu 20 tahun.
Pada saat itu, TV swasta Israe Channel 12 melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Israel telah mengalahkan saingannya dalam memenangkan proyek mendirikan pusat pelatihan di Yunani.
Laporan itu juga mencatat bahwa pusat pelatihan itu akan dioperasikan oleh Elbit System yang juga akan memberikan pelatihan, dukungan logistik yang diperlukan, dan memberi Angkatan Udara Yunani 10 pesawat M-346 yang diproduksi oleh perusahaan Italia Leonardo.
Pesawat jenis ini juga digunakan oleh Akademi Penerbangan Angkatan Udara Israel. (T/R4/P2)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya