Yerusalem, MINA – Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah, disidang untuk pertama kalinya pada Ahad (7/10) karena diduga menggunakan dana negara untuk membayar ratusan makanan keluarganya.
Sidang awal Sarah itu memperdebatkan tentang apakah persidangan harus diawasi oleh panel tiga hakim, bukan satu, karena kasus bersifat “sensitivitas publik”, demikian The New Arab melaporkannya.
Setelah sidang sekitar 40 menit, pengadilan ditunda hingga 13 November, dengan persidangan yang diperkirakan akan berjalan selama berbulan-bulan.
Namun, hakim Avital Chen mengisyaratkan bahwa ia akan lebih memilih beberapa bentuk tawar-menawar untuk menghindari sidang berlarut-larut.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Dia mengatakan, terdakwa tidak akan diminta untuk tampil di pengadilan pada sidang bulan November.
Mengenai masalah penambahan dua hakim lagi, dia mengatakan akan memberi tahu semua pihak tentang keputusannya secara tertulis. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel