Kairo, 23 Rabi’ul Awwal 1435/25 Januari 2014 (MINA) – Istri wakil ketua Ikhwanul Muslimin Khairat al-Syatir, Ezzat Taufik, membantah keterlibatannya dalam tragedi bom yang merusak kantor Direktorat Keamanan Kairo Jumat.
Dalam tayangan TV Al-jazeera yang dikutip Miraj News (MINA) , Sabtu, Ezzat malah bersyukur atas segala fitnah besar yang menimpa dirinya sebagai ujian di dunia, “Alhamdulillah atas segala kebohongan dan fitnah kepada kita. Semoga Allah menjadikan segalanya pemberat timbangan kebaikan,” kata Ezzat menanggapi tuduhan yang menimpa dirinya.
Studi Informasi Alam Islami (SINAI) yang berbasis di Kairo melaporkan pada Sabtu (24/1)m sejumlah media Mesir menuduh Ezzat menghasut rakyat untuk membom kantor tersebut.
Channel televisi Al-Hayah juga menuding Ezzat melakukan sujud syukur ketika mengetahui kantor Direktorat Keamanan Kairo dibom.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Khairat al-Shatir bersama ratusan petinggi Ikhwanul Muslimin ditangkap aparat keamanan tanpa dakwaan jelas menyusul pelarangan organisasi besar Ikhwan di Mesir itu oleh pemerintah sementara Mesir yang didukung militer.
Jum’at sekitar pukul 5 pagi, sebuah bom mobil meledakkan kantor Direktorat Keamanan Kairo, menewaskan empat orang dan melukai 51 orang lainnya.(T/P03?/EO2/Mii’raj News)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Anda juga dapat mengakses berita-berita MINA melalui handphone.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama