Roma, MINA – Pemerintah Italia meningkatkan kontribusinya pada anggaran inti Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada tahun 2022 dengan pencairan sebesar 7 juta Euro (Rp107 miliar lebih). Reliefweb melaporkan, Senin (25/7).
Dukungan ini akan memungkinkan UNRWA terus memberikan layanan penting, seperti pendidikan kepada lebih dari 500.000 anak perempuan dan laki-laki di pengungsian.
Menyusul kontribusi ini, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini bertemu dengan Direktur Jenderal Kerjasama Pembangunan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Italia, Fabio Cassese, dan Direktur Badan Kerjasama Pembangunan Italia, Luca Maestripieri, di Ramallah.
Komisaris Jenderal UNRWA menyoroti dukungan penting Negara donor seperti Italia, untuk memungkinkan Badan itu memberikan layanan penting kepada pengungsi Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Terima kasih atas dukungan yang murah hati Italia ini yang akan memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina di seluruh wilayah,” kata Lazzarini.
“Kontribusi keuangan terbaru kami mencerminkan komitmen tak tergoyahkan Italia untuk mendukung UNRWA dalam memberikan layanan penting kepada pengungsi Palestina di Timur Tengah,” sambut Fabio Cassese.
“Dalam konteks internasional yang didominasi oleh meningkatnya ketidakamanan, diperburuk oleh perang di Ukraina, kami melihat dukungan kami kepada UNRWA sebagai investasi penting untuk menjaga stabilitas regional dengan memberikan secercah harapan yang sangat dibutuhkan bagi komunitas pengungsi Palestina,” lanjutnya.
Pemerintah Italia juga baru-baru ini menyumbangkan 2 juta Euro (Rp 30 miliar lebih) kepada UNRWA untuk mendukung pengungsi Palestina di Gaza dengan bantuan makanan darurat. (T/RS2/B04)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)