Jakarta, MINA – Korlantas Polri bersama instansi terkait akan menerapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas, yaitu contraflow, one way, dan ganjil genap untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025,
Setiap tahun, arus mudik dan balik Lebaran di Indonesia menyebabkan peningkatan volume kendaraan yang signifikan, terutama di jalur-jalur utama seperti Tol Trans Jawa. Untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan keselamatan pengguna jalan, pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas.
Contraflow adalah skema di mana satu atau lebih lajur di arah berlawanan digunakan untuk menambah kapasitas jalan pada arah yang mengalami kepadatan tinggi. Tujuannya adalah mengurangi titik-titik kemacetan dan memperlancar arus kendaraan.
One Way merupakan penerapan satu arah pada ruas jalan tertentu untuk periode waktu tertentu. Skema ini efektif dalam mengelola arus kendaraan yang sangat tinggi, terutama saat puncak mudik atau balik, dengan mengurangi potensi pertemuan arus yang dapat menyebabkan kemacetan.
Baca Juga: Gubernur Jabar Wacanakan Program Wajib Militer untuk Anak Bermasalah
Ganjil Genap adalah pembatasan kendaraan berdasarkan angka terakhir pada plat nomor kendaraan. Kendaraan dengan angka terakhir ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, dan sebaliknya. Skema ini bertujuan mengurangi volume kendaraan di jalan raya dan mengoptimalkan kapasitas jalan yang tersedia.
Dengan penerapan skema-skema tersebut, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan yang berlaku dan selalu memperhatikan informasi terbaru dari pihak berwenang terkait kondisi lalu lintas.
Berikut adalah jadwal dan lokasi penerapan skema tersebut:
1. Contraflow
Baca Juga: Pakistan-Indonesia Pererat Hubungan Diplomatik dalam Perayaan Bersejarah di Jakarta
Arus Mudik:
Periode Pertama: Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.
Periode Kedua: Senin, 31 Maret 2025, pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa, 1 April 2025, pukul 11.00-18.00 WIB.
Lokasi: Tol Jakarta-Cikampek Km 40 hingga Km 70.
Arus Balik:
Baca Juga: Pakistan Tegaskan Dukungan untuk Perjuangan Rakyat Kashmir dan Palestina
Kamis, 3 April 2025, pukul 14.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025, pukul 24.00 WIB.
Lokasi: Tol Jakarta-Cikampek Km 70 hingga Km 47.
2. One Way
Arus Mudik:
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Istilah ‘Berjamaah’ Tidak Tepat untuk Kasus Korupsi
Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.
Lokasi: Tol Jakarta-Cikampek Km 70 hingga Tol Semarang-Batang Km 414.
Arus Balik:
Kamis, 3 April 2025, pukul 14.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025, pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Menteri PPA Ajak Kiai Kampung Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak
Lokasi: Tol Semarang-Batang Km 414 hingga Tol Jakarta-Cikampek Km 70.
3. Ganjil Genap
Arus Mudik:
Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Imam Masjid di Brebes Diserang Saat Shalat Subuh, Pelaku Diamankan Polisi
Lokasi:
Tol Jakarta-Cikampek Km 47 hingga Tol Semarang-Batang Km 414.
Tol Tangerang-Merak Km 31 hingga Km 98.
Arus Balik:
Baca Juga: Wakil BP Haji Pastikan Layanan Akomodasi dan Kesehatan Jamaah Indonesia di Mekkah
Kamis, 3 April 2025, pukul 00.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025, pukul 24.00 WIB.
Lokasi: Tol Semarang-Batang Km 414 hingga Tol Jakarta-Cikampek Km 47. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dorong Inovasi Layanan Haji, Gus Irfan Serukan “Tri Sukses” dari Ternate