Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jakarta Masuk Daftar Kota dengan Polusi Udara Tinggi, IQAir Keluarkan Peringatan

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

kualiats udara jakarta yang memburuk (foto: MINA)

Jakarta, MINA – Situs pemantau udara IQAir menempatkan Jakarta di posisi kelima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Ahad (5/10) pagi, sekaligus mengeluarkan peringatan agar warga berhati-hati terhadap dampaknya.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.59 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta menunjukkan angka 134. Kondisi tersebut disebabkan oleh polusi udara jenis PM2.5 dengan konsentrasi mencapai 49 mikrogram per meter kubik.

Kategori tidak sehat berarti kualitas udara berpotensi membahayakan kelompok sensitif, termasuk anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan. Selain berdampak pada manusia, kualitas udara buruk juga dapat merugikan hewan yang rentan serta menimbulkan kerusakan pada tumbuhan.

Melihat kondisi itu, IQAir merekomendasikan agar masyarakat membatasi aktivitas di luar ruangan. Jika harus beraktivitas di luar, disarankan menggunakan masker pelindung serta menjaga sirkulasi udara di dalam rumah dengan menutup jendela agar tidak terpapar udara kotor.

Baca Juga: Hujan Akan Guyur Jabodetabek Ahad Ini

Sebagai perbandingan, kategori kualitas udara terbagi dalam beberapa level. Kategori baik memiliki nilai PM2.5 pada rentang 0–50, kategori sedang 51–100, tidak sehat 101–199, sangat tidak sehat 200–299, dan berbahaya 300–500. Pada level berbahaya, kualitas udara bisa menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan populasi secara umum.

Masalah kualitas udara di Jakarta bukanlah hal baru. Tingginya emisi kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan faktor meteorologi sering disebut menjadi penyumbang utama polusi udara di ibu kota.

Sejumlah inisiatif pernah dilakukan pemerintah daerah untuk menekan polusi, seperti uji emisi kendaraan hingga perluasan transportasi ramah lingkungan. Namun, hingga kini, tantangan menjaga kualitas udara sehat masih menjadi pekerjaan besar bagi Jakarta.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Relawan Indonesia Peserta Global Sumud Flotilla Pulang, Tegaskan Tekad Lanjutkan Solidaritas untuk Gaza

Rekomendasi untuk Anda