Jakhumfest Ajak Milenial Lebih Peduli Isu Kemanusiaan

Insaf Muarif Gunawan - Ahad, 26 Januari 2020 - 22:27 WIB

Ahad, 26 Januari 2020 - 22:27 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa(DD) menginisasi acara kerelawanan, kepedulian lingkungan dan pendidikan bertajuk Jakarta Humanity Festival (Jakhunfest). Jakhumfest mengajak agar milenial lebih peduli lagi terhadap lingkungan dan isu kemanusiaan.

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa dr. Imam Rulyawan mengatakan, Jakhumfest adalah membangun kemanusiaan dikalangan anak muda khususnya di Ibukota.

Jakhumfest merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh DD sebagai semangat berbagi di penghujung Bulan Kemanusiaan yang turut didukung oleh Wardah dan Tokopedia Salam. Ini kali kedua dilaksanakan di M Bloc Space, Jakarta pada Ahad (26/1) yang resmikan oleh Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa dr. Imam Rulyawan.

Hal tersebut tidak lepas dari fenomena meningkatnya perhatian milenial terhadap berbagai isu kemanusian maupun bencana di Indonesia.

Kampanye kebaikan yang berlangsung sejak akhir tahun lalu tersebut, menyerukan gerakan untuk berbagi kepada sesama yang tengah dirundung kesusahan maupun bencana.

Imam mengajak anak muda khususnya di Jakarta dan umumnya di Indonesia untuk berbagi kebaikan.

“Cukup dengan secangkir kopi yang harganya 10 sampai 15 ribu kita bisa mendinasikan sebagian harta kita melalui kanal-kanal Dompet Dhuafa,” sambungnya.

“Ini merupakan ajang para milenial untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan dan isu kemanusiaan. Perpaduan antara talkshow, workshop, bazaar dan musik kami gabungkan untuk mengampanyekan aksi tersebut bagi para milenial untuk turut memeriahkan acara tersebut,” jelas Muhammad Ikhsan, Ketua Program Humanesia 2019-2020 Dompet Dhuafa.

Rangkaian acaranya di meriahkan dengan konser, musik, pameran foto, Humanitalk, Workshop, Bazaar Prelove, Sound of Humanity dan acara-acara lainnya yang tentu semarak dengan mensosialisasikan gaya milenial tentang kebaikan. (L/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

TagDD Jakhunfest Kali Kedua