Brebes, MINA – Jalan provinsi ruas Bumiayu-Sirampog, di jalur Dukuh Karanganyar, Desa Sridadi Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, kembali amblas.
Badan jalan amblas sepanjang 17 meter dan lebar 3 meter. Badan jalan tersisa 1 meter. Akibatnya, jalur transportasi putus dan hanya kendaraan roda dua yang dapat melewatinya.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Tegal, Teguh Dwi Haryanto mengatakan, jalan amblas akibat patahan sesar dan patahan terus bergerak.
“Jalan ini amblas karena terjadi patahan sesar tanahnya,” katanya pada MINA, Senin (4/3).
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?
Menurutnya, jalan yang amblas merupakan jalan penanganan darurat pada tahun 2023, yang digeser ke utara dan sebagian dibangun di atas saluran air.
“Ini jalan sudah digeser ke utara, tapi amblas lagi, itu yang tersisa bawahnya saluran air yang dipasang box calvert,” ungkap Teguh.
Dikatakan, saat ini dilakukan penangan darurat dengan mengurug bagian yang amblas dan sifatnya sementara, agara kendaraan roda empat dapat lewat.
“Kita upayakan supaya kendaraan roda empat dapat lewat dulu,” ucapnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Selanjutnya, BPJ Wilayah Tegal merencanakan relokasi jalan yang lebih aman. Proses relokasi baru pada tahap pengukuran.
“Jalan harus direlokasi, dan tahapnya baru pengukuran, nanti akan diupayakan untuk segera penganggaran dan realisasi,” pungkas Teguh.
Perlu diketahui jalan provinsi ruas Bumiayu-Sirampog merupakan jalur utama bagi warga Kecamatan Sirampog.
Jalur tersebut menjadi akses utama transportasi kendaraan menuju wilayah Kabupaten Tegal. Amblasnya jalan tersebut berdampak bagi perekonomian warga. (L/B04/RI-1)
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Mi’raj News Agency (MINA)