Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur Pelayaran Pelabuhan Jeddah Saudi-Safaga Mesir Diresmikan

Rana Setiawan - Kamis, 5 Agustus 2021 - 11:35 WIB

Kamis, 5 Agustus 2021 - 11:35 WIB

33 Views

Kairo, MINA – Jalur pelayaran antara Pelabuhan Jeddah Arab Saudi dan Pelabuhan Safaga Mesir resmi dibuka pada Rabu (4/8), ditandai dengan tibanya kapal pesiar “Bellissima” di Pelabuhan Safaga, disaksikan Manajer Pelabuhan Safaga Yasser Abdel Fattah.

Pelayaran kapal pesiar “Bellissima” dari pelabuhan Jeddah menuju Pelabuhan Safaga ini menjadi pelayaran pertama dalam serangkaian pelayaran yang dijadwalkan berlangsung setiap delapan hari, Kantor Berit OKI melaporkannya.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Otoritas Pelabuhan Safaga menjelaskan bahwa kapal pesiar tiba Rabu kemarin dengan membawa 700 turis dari berbagai negara.

Kapal Pesiar MSC Bellissima yang dibuat di Prancis,  memiliki panjang 315 meter (345 yard) dan memiliki kapasitas 4.500 penumpang, menjadikannya salah satu kapal pesiar terbesar di dunia. Pertama kali diluncurkan pada 2019 dan dioperasikan oleh MSC Cruises yang berbasis di Swiss.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Kelompok wisata tersebut diharapkan dapat mengunjungi hotel dan resor pantai di Hurghada dan Safaga di pantai Laut Merah.

“Peresmian pelabuhan kapal pesiar pertama merupakan langkah penting … untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di kerajaan,” kata Direktur Pelaksana Cruise Saudi Fawaz Farooqi, dikutip oleh Saudi Press Agency.

Mengembangkan sektor pariwisata dan rekreasi adalah salah satu dasar dari rencana “Visi 2030” Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mempersiapkan ekonomi terbesar dunia Arab untuk era pasca-minyak.

Negara Teluk memberlakukan keputusan penting pada tahun 2019 untuk menawarkan visa turis, melonggarkan aturan yang sebagian besar membatasi kunjungan bagi pelancong bisnis dan peziarah Muslim.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Warga dari 49 negara — sebagian besar Eropa — telah memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan mengunjungi kerajaan yang berpenduduk sekitar 35 juta jiwa itu.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

MENAG
Indonesia
Palestina
Palestina
Internasional
Dunia Islam