Jakarta, 15 Ramadhan 1438/10 Juni 2017 (MINA) – Bulan suci Ramadhan telah memasuki hari ke-15. Sekitar 22 persen dari populasi dunia, atau 1,6 miliar jiwa, tengah berpuasa dari mulai terbit matahari hingga terbenamnya.
Namun, seiring berbedanya waktu terbit dan tenggelamnya matahari, waktu berpuasa dari satu wilayah ke wilayah lain secara otomatis berbeda pula.
Sementara Muslim di jazirah Arab berpuasa kurang lebih 15 jam per hari, lain halnya dengan Muslim di wilayah Ochaya Argentina yang berpuasa hanya 9 jam setiap hari.
Lebih menantang lagi, rata-rata jam buka puasa di negara-negara Skandinavia berkisar hingga 20 jam. Umat Islam di Islandia dan Greenland memiliki rentang puasa sekitar 21 jam.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Muslim di Lapland Finlandia malah harus berpuasa 23 jam dalam sehari. Sementara di Norwegia puasa bisa sampai 19 jam.
Namun, sebuah fatwa yang dikeluarkan tahun lalu memungkinkan umat Islam di wilayah Artic dan bagian utara Norwegia mengikuti jam-jam puasa di Makkah atau negara Muslim terdekat.
Di Lapland, Muslim diperbolehkan untuk berpuasa mengikuti negara terdekatnya, Turki.
Namun, umat Islam di Inggris masih berpuasa selama 18 jam dan di Kanada sekitar 17 jam.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Di Sydney, Australia, di bagian selatan dunia, umat Islam berpuasa selama 11 jam 35 menit.
Sementara untuk wilayah Asia yang rentang puasa berkisar 12-16 jam, Kazakhstan menjadi negara terpanjang di benua ini yang berpuasa selama 18 jam dan 12 menit.(T/RE1/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis