Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamaah Haji Aceh Meningga di Tanah Suci

Admin - Sabtu, 24 Agustus 2019 - 17:08 WIB

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 17:08 WIB

11 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Seorang Jamaah Haji Aceh yang tergabung dalam kloter 05-BTJ, Aswan bin Usman Ali, 69 tahun, asal Tampok Jeurat Raya, Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, meninggal dunia di Makkah, Sabtu (24/8).

Informasi tersebut disampaikan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 5, dr Fatria Dharma Asih kepada Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, M Nasril.

Menurut Fatria, Aswan meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Faisal jam 07.10 Waktu Arab Saudi (WAS) karena serangan jantung. Pemilik paspor C1844127 tersebut memiliki riwayat hipertensi dan infark miokardial akut.

Almarhum dirujuk ke RSAS pada jam 06.30 WAS karena terjatuh dan tidak sadarkan diri. TKHI melakukan pertolongan pertama dengan pemasangan infus dan mengecek vital sign. Dari pemeriksaan TTD didapat tekanan darah dan frekuensi pernapasan yang tidak teratur serta denyut nadi lemah.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

TKHI juga melakukan resusitasi jantung paru (CPR) dan menghubungi Tim Gerak Cepat (TGC) dengan panggilan kode biru dari kamar 207 hotel 223. Setelah 15 menit dilakukan CPR, pada jam 07.10 jemaah dinyatakan meninggal oleh dokter RS King Faisal.

M Nasril juga mengatakan bahwa saat ini jenazah masih di RS King Faisal, Mekah. Ketua kloter, TKHI dan pihak maktab masih di RS King Faisal untuk pengurusan jenazah dan pembuatan sertifikat kematian (COD).

“Saat ini petugas kloter bersama pihak maktab sedang dalam proses pengurusan jenazah. Untuk fardhu kifayah, insya Allah akan disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Syaraya,” jelas Nasril.

Nasril juga menambahkan bahwa sudah 12 jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Sebelumnya, Salmiyah binti Muhammad Daud (69) asal Pidie Jaya, yang tergabung dalam kloter 1, wafat di RSAS King Faisal, Syisyah Makkah, Sabtu (3/8). Lalu Hazanah binti Muhammad Yusuf (63) dari kloter 2, asal Aceh Timur meninggal dunia pada Minggu (4/8) dan Abdurahman Chasbullah Surati (62) dari kloter 2 asal Ulee Kareng, Banda Aceh, meninggal pada Senin (5/8).

JCH dari kloter 10, Tarmizi Bungsu Agam (76) asal Aceh Selatan, meninggal dunia pada Kamis (8/8) di Mekah, dan Bungsu Daud binti Daud Cut Agam (68) asal Pidie yang tergabung dalam Kloter 11 meninggal dunia di Mina, Senin (12/8) lalu.

Kemudian, pada Rabu (14/8), jemaah kloter 9 asal Bireuen, Amiruddin Muhammad Adam (54) juga meninggal di Mina dan Kamis (15/8),  Ibrahim Abdullah Amin (76), kloter 4 asal Aceh Besar, meninggal dunia di Syisyah.

Lalu empat jemaah dari kloter 12, Husen Hasan Sulaiman (92) dari Aceh Utara, dan Halimah binti Hasan Dem (90) dari Aceh Besar meninggal dunia di RS King Faisal pada Jumat (16/8) dan Kamis (22/8) kemarin Ishak bin Makam Shaleh (90) asal  Lhokseumawe dan Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91) asal Pidie juga meningggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Faisal, Makkah. (L/AP/RI-1)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia