Jericho, MINA – Setelah sebelumnya dari Gaza, kini sekitar 3.000 calon jamaah haji Palestina dari Tepi Barat mulai diberangkan ke Makkah untuk menunaikan ibadah tahunan ini.
Menurut laporan koresponden Wafa, Ahad (28/7), lebih dari 60 bus mengangkut para jamaah dari Tepi Barat ke Jericho sebelum melanjutkan perjalanan ke Yordania untuk terbang ke Makkah, Arab Saudi. Mereka juga harus melalui penyeberangan perbatasan Jembatan Al-Karama.
Otoritas penyeberangan Palestina telah mengumumkan, perjalanan melalui Jembatan Al-Karama akan terbuka untuk para jamaah haji hanya pada Jumat (26/7) dan Sabtu (27/7) saja. Mereka juga mengimbau kepada mereka yang bukan jamaah haji untuk tidak membuat rencana perjalanan ke Yordania pada hari tersebut.
Otoritas penyeberangan Palestina mengatakan, perjalanan ke Tepi Barat dari Jembatan Al-Karama juga akan dibatasi.
Baca Juga: Kurang Ajar! Tentara Zionis Israel Kencingi Al-Quran
Ribuan orang melintasi Jembatan Al-Karama setiap hari, satu-satunya jalan masuk mereka dari Tepi Barat yang diduduki Israel.
Israel, yang mengontrol penyeberangan dari sisi Tepi Barat yang diduduki, memungkinkan hanya dua jam untuk melintasi jembatan ke Yordania dalam setiap harinya.
Koresponden Wafa mengatakan, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh bertemu dengan para calon jamaah haji ketika mereka tiba di Jericho untuk memeriksa kondisi mereka sebelum perjalanan ke Makkah.
Kontingen pertama jamaah haji Gaza, yang berjumlah 850 orang, tiba di Makkah pada Sabtu pagi yang sebelumnya melakukan perjalanan melalui Mesir. Warga Gaza menuju ke Mesir melalui persimpangan Rafah.
Baca Juga: Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa Hancurkan Tank dan Markas Israel
Kementrian Agama Palestina mengatakan, sebanyak 6.600 warga Palestina diperkirakan akan menunaikan ibadah haji ke Makkah tahun ini, mereka akan dibagi menjadi sembilan kontingen. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel