Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamaah Haji Diimbau Waspada Dehidrasi dan Kenaikan Suhu Tubuh

Mujiburrahman Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:58 WIB

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:58 WIB

25 Views ㅤ

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr. Edi Supriyatna, Sabtu 10 Mei 2025 (Foto : Okezone Haji)

Makkah, MINA – Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dr. Edi Supriyatna menyerukan kepada semua jamah haji Indonesia untuk mewaspadai dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh) selama di Tanah Suci.

Ada beberapa tips agar praktis agar para jamaah terhindar dari dehidrasi, dalam perjalanan  dengan cuaca yang cukup panas mencapai 38-42 derajat celcius.

“Tips cara mengantisipasinya jamaah haji itu harus minum cukup. Minum 200 mililiter per jam,” ujar edi pada Tim Media Center Haji di kantor KKHI Makkah, Sabtu (10/5).

Namun, jika jamaah haji merasa kawatir akan sering buang air kecil, maka diimbau tidak minum terlalu banyak.

Baca Juga: UNICEF: 350.000 Anak Rohingya Berisiko Kehilangan Akses Pendidikan pada 2026

“ Agar tidak sering buang air kecil, maka minumnya 4 teguk per 10 menit. Itu tidak akan sering buang air kecil kalau seperti itu,” jelasnya.

Gejala lain dari dahidrasi  adalah heat stroke, yaitu ketika suhu tubuh naik drastis dan tubuh tidak mampu mendinginkan diri dengan normal.

Heat stroke juga dipengaruhi oleh paparan panas secara langsung,” tambah edi

Untuk mencegah Heat stroke para jamaah disarankan membawa penghalang paparan sinar matahari langsung saat keluar hotel, seperti topi, payung atau kain penutup kepala untuk melindungi diri dari panasnya matahari. []

Baca Juga: Tentara AU Afghanistan Angkut 2.000 Orang Lebih dalam Operasi Penyelamatan Pascagempa

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Gempa Afghanistan: Pakistan Kirim Bantuan 105 Ton untuk Korban

Rekomendasi untuk Anda