Jamaah Indonesia Mulai Penuhi Asrama Haji, Penerbangan Perdana dari Jakarta

Jakarta, MINA – Musim haji 1446 Hijriah resmi dimulai. Gelombang pertama jemaah haji Indonesia mulai memasuki asrama haji di berbagai wilayah Tanah Air sejak Kamis (1/5). Suasana haru dan semangat menyelimuti para calon tamu Allah, seiring dimulainya fase pemberangkatan ke Tanah Suci.

Kelompok terbang (kloter) pertama dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01) dijadwalkan terbang perdana ke Madinah dini hari esok.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief, menyampaikan bahwa sebanyak 18 kelompok terbang mulai memasuki asrama hari ini.

Mereka berasal dari sembilan embarkasi, termasuk Jakarta Pondok Gede, Solo, Surabaya, Makassar, Batam, Kertajati, Lombok, dan Medan.

“Besok, kami akan memberangkatkan 19 kloter yang mengangkut 7.514 jamaah dan petugas ke Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA), Madinah,” ungkap Hilman dalam keterangan pers di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa satu kloter tambahan, yaitu JKG-04, dijadwalkan masuk asrama pada pagi hari dan langsung diberangkatkan malamnya. Kloter JKG-01, sebagai rombongan perdana, akan diterbangkan oleh maskapai Garuda Indonesia pada pukul 00.45 WIB.

Pemerintah Indonesia tahun ini menugaskan tiga maskapai penerbangan untuk mengangkut jemaah haji reguler: Garuda Indonesia (GA), Saudia Airlines (SV), dan Lion Air (JT).

Garuda Indonesia dijadwalkan melayani 104.172 jemaah dalam 287 kloter, mencakup embarkasi dari Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Saudia Airlines akan menerbangkan 102.182 jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, Kertajati, Surabaya, serta sebagian jemaah dari Jakarta dan Jawa Barat.

Sementara itu, Lion Air akan melayani 11.762 jemaah dari Padang dan Banjarmasin.

Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) Kementerian Agama, jemaah haji Indonesia secara bertahap mulai memasuki Asrama Haji hari ini, Kamis (1/5/2025).

Seluruh Layanan Telah Siap

Menjelang keberangkatan besar-besaran ini, Hilman menegaskan bahwa seluruh layanan haji, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi, telah siap sepenuhnya.

“Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), baik yang bertugas di embarkasi maupun di dua kota suci, telah bersiap menyambut dan melayani jemaah,” ujarnya.

Selain akomodasi, transportasi, dan konsumsi, pemerintah juga memastikan kesiapan layanan keagamaan. Para pembimbing ibadah dan konsultan spiritual telah ditempatkan untuk membantu jemaah menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan tertib.

Tahun ini, terdapat 14 embarkasi resmi sebagai titik awal pemberangkatan jemaah haji Indonesia, yaitu Banda Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), Lombok (LOP), dan Kertajati (KJT).

Dengan seluruh infrastruktur dan petugas yang telah disiapkan, pemerintah berharap penyelenggaraan haji tahun ini menjadi yang terbaik dan paling tertib dalam sejarah pelayanannya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)