JAMAAH MUSLIMIN ADAKAN LONGMARCH DUKUNG MUSLIM YANG TERTINDAS

Aksi Jama'ah Muslimin (Hizbullah) mengecam Zionis Israel (Foto : Kurnia/MINA)

Aksi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengecam kejahatan Zionis Israel melancarkan agresi ke Jalur Gaza Palestina tahu lalu.(Foto: Kurnia/MINA)

Jakarta, 9 Sya’ban 1436/27 Mei 2015 (MINA) – Jamaah Muslimin (Hizbullah) akan mengadakan longmarch ( gerak jalan ) untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap Muslim di seluruh dunia yang masih tertindas termasuk Palestina dan Rohingya.

Kegiatan yang merupakan rangkaian acara puncak dari Tabligh Akbar yang diadakan setiap tahunnya itu, rencananya akan dimulai di Bumi Perkemahan (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur hingga finish di Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Ketua kegiatan, Muqorrobin Al-Ayubi mengatakan gerak jalan itu akan diikuti oleh lebih dari 1.000 orang dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia untuk menyuarakan dukungannya terhadap saudara-saudara mereka yang masih mengalami penderitaan dan diskriminasi.

“Insya Allah, longmarch ini akan diikuti oleh minimalnya 1.000 orang dari beberapa wilayah dari Indonesia yang sudah hadir di acara Tabligh Akbar untuk menyambut Ramadhan pada 14 Juni mendatang,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (27/5).

Gerak jalan yang dinamakan dengan “Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha” itu mengambil tema “Bersatulah Muslimin dan Pedulilah Terhadap Muslim Yang Lain” diagedakan akan di lepas oleh Gubernur Jawa Barat.

“Rencananya kami akan melakukan audiensi kepada Gubernur untuk bisa melepaskan para peserta longmarch mendatang, sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian beliau terhadap Palestina, namun masih dalam konfirmasi,” imbuhnya.

Gerak jalan yang keempat kalinya untuk wilayah Jabodetabek tersebut bertujuan untuk mengajak seluruh unsur kaum Muslimin agar peduli terhadap saudaranya.

“Minimalnya kita mendoakan mereka, jika kita tidak bisa membantu dalam jihad, hingga mereka merasakan kemerdekaan yang sama seperti yang kita rasakan saat ini,” katanya.

Jamaah Muslimin (Hizbullah) telah aktif melakukan kegiatan longmarch sejak 2006. Setidaknya terhitung, jamaah yang fokus dengan kemerdekaan Palestina tersebut telah melakukan 25 kali gerak jalan. Tidak hanya lintas wilayah Indonesia, Aceh, Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Kalimantan, mereka telah tembus hingga Gaza.

“Gerak jalan ini pernah dilakukan di Gaza pada 2013 dan kami (Jamaah Muslimin-red) juga mengikuti Global March Jerussalem (GMJ) pada 2011 lalu berpusat di perbatasan Yordania-Palestina,” tambahnya.(L/P004/P005/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)