Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia <!-- #FreePalestine - Ayo bersatu demi Palestina. -->

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jama’ah Muslimin Gelar Workshop Financial Literacy

kurnia - Sabtu, 12 Oktober 2019 - 20:11 WIB

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 20:11 WIB

9 Views ㅤ

Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menggelar Workshop Financial Literacy selama hari Sabtu dan Ahad (12-13/10) di Gedung H Muhyiddin Hamidy, Pondok Pesantren Al-Fatah, Kabupaten Bogor.

Trainer Nasional & Financial Coach Indonesian Islamic Bussines Forum (IIBF) yang juga Amir Mitra Pengembangan Usaha (MPU) Syamsul Huda mengatakan, umat Islam mempunyai pedoman hidup yaitu Al-Quran, lalu kenapa non-Muslim yang kuasai dunia dalam hal perdagangan.

“Keinginan kita, menjadi seorang pengusaha harus dibentuk saat ini, kebetulan saya diamanati sebagai MPU di Jama’ah Muslimin (Hizbullah),” kata Syamsul.

Ia yakin bahwa pengusaha di Jama’ah Muslimin akan tumbuh berdasarkan penilaiannya atas perkembangan usaha mereka.

Baca Juga: IKAPI Gelar Islamic Book Fair 2025, Catat Agendanya

“Maka, MPU bisa memberikan motivasi kepada ikhwan dalam acara workshop ini,” ujar Syamsul.

Menurutnya, banyak di kalangan Muslimin di komunitas lain yang menerapkan bisnis dengan berjamaah, seperti Koperasi 212 dan Mart 212.

“Kegiatan ini, adalah bagaimana mengembangkan usaha ikhwan dan dapat fokus mengikutnya,” katanya.

Bagi yang berkeinginan berbisnis tetapi tidak mempunyai modal atau jaringan, Syamsul menganjurkan kepada pemula, jika ingin mengeluti bisnis cukup dibekali handphone. Ini bagian mendidik pengusaha agar tidak takut berjualan dengan syarat selalu melakukan evaluasi.

Baca Juga: Semangat dan Haru Iringi Pemberangkatan Kloter Pertama Haji dari Surabaya

“Jika konsep ini diterapkan, saya yakin akan berkembang seperti konsep bisnis seperti Bussines mentor, spritual mentor, leadership forum, familiy unit, team,” tambahnya.

“Idealnya, setiap kita adalah pembisnis. Maka umat Islam mempunyai pedoman petunjuk yaitu Quran, kenapa non-Muslim yang menguasai dunia dalam hal perdagangan,” ujar Syamsul.

Dia berharap pemahaman yang diterapkan atau disosialisasikan pada kesempatan itu dapat dipahami oleh peserta workshop. (L/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia Hadapi Tarif Tinggi dari AS

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Feature