Musi Banyuasin, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Islam gelar Tabligh Akbar Desa Ngulak II, Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Ahad (6/1).
Waliyyul Imaam (Pimpinan) Wilayah Sum-Sel, Satam, dalam sambutannya mengatakan tujuan Tabligh Akbar ini merupakan rangka ta’aruf (memperkenalkan) Jama’ah Muslimin.
“Agar kita dapat memantapkan keberislaman, mempererat silaturahim (ukhuwwah islamiyah), menjaga serta menyatu untuk menghidupkan dan mengamalkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” katanya.
Ia juga menyampaikan acara tabligh akbar tersebut dapat dijadikan momen untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Berbenah diri, berpegang pada agama Allah, meraih ampunan Allah dan mudah-mudahan bisa dikelompokkan dengan orang-orang yang beriman disisiNya, serta sebagai pembawa rahmat,” kata Satam yang juga pembina Pondok Pesantren Al-Fatah Sum-Sel.
Sementara, Pengasuh Ponpes Al-Fatah Kalimantan Timur, KH. Adzra’ie Abdus Syukur menyampaikan umat Islam tidak boleh berpecah belah hanya karena perbedaan madzhab.
“Perbedaan madzhab seharusnya tidak lagi menjadi masalah. Karena semua muslim itu bersaudara. Madzhab boleh diikuti tetapi tidak menjadi patokan utama, yang menjadi patokan utama yaitu 2 (Quran dan Sunnah),” katanya.
Penampilan dari beberapa santri Ponpes Al-Fatah OKU dan pemaparan profil Pondok Pesantren Al-Fatah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur termasuk dalam rangkaian acara.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Acara ini dihadiri Kapolsek, Koramil, tokoh masyarakat, ulama dan masyarakat wilayah Sum-sel.(L/ais/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka