Ponpes Al-Fatah OKU Timur Gelar Upacara Peringati Nakbah 

Santri Ponpes Al-Fatah Kota Mulya OKU Timur, Sumatera Selatan, menggelar upacara peringatan Hari Nakbah ke-76 di lapangan Ponpes Al-Fatah pada Sabtu (25/5/2024). (Foto: Fahita Nadia/MINA)

OKU Timur, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah Kota Mulya, OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar upacara peringatan Hari Nakbah ke-76 di lapangan Kompleks Ponpes Al-Fatah OKU Timur, Sabtu (25/5).

Kontributor MINA di Sumsel, Fahita Nadia melaporkan, kegiatan yang diikuti kurang lebih 300 santri dan warga ponpes ini diawali dengan pengibaran bendera Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera Palestina.

Kegiatan juga diisi dengan pidato tiga bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris, dan juga pembacaan puisi bertemakan Palestina. Santri dan masyarakat sekitar juga membawa poster bertuliskan dukungan terhadap Palestina.

Ketua Yayasan Ponpes Al-Fatah Kota Mulya, Zainal Abidin mengatakan kegiatan ini merupakan arahan dari Pembina Utama Jaringan Ponpes Al-Fatah Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur.

Baca Juga:  Rumah Zakat Aceh Salurkan 1 Ton Beras Untuk Lansia

“Peringatan Nakbah di mana kaum muslimin di Palestina diusir, dianiaya, dan dizolimi. Ini menjadi pengingat kita para orang tua, Asatidz  dan khususnya generasi muda bahwa di sana kaum muslimin, saudara kita ditindas,” ujarnya.

Karenanya, kata Zainal, sebagai kaum muslimin, satu tubuh berkewajiban ikut andil serta sebagai bentuk solidaritas kepada kaum muslimin Palestina.

Sementara, Mudirus Shuffah Al-Fatah, Miswan Almuqarabin mengatakan peringatan Nakbah ini dihadiri oleh Santriwan dan Santriwati, asatidz, wali santri dan warga sekitar ponpes.

Salah seorang warga sekitar ponpes yang ikut dalam upacara, Nurjannah menegaskan keikutsertaannya adalah bagian dari ukhuwah Islamiyyah, dengan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh warga Palestina.

Baca Juga:  Kemeriahan Idul Adha di Masjid Baitul Muttaqien Bekasi Berbalut Solidaritas Palestina

“Sebagaimana yang kita tahu sekarang mereka belum mendapatkan kemerdekaan. Mudah-mudahan keikutsertaan ini dapat menjadi hujjah kita dihadapan Allah,” ujarnya.

Salah seorang santri Al-Fatah, Muhammad Rafli As-Shidiq mengatakan ikut prihatin terhadap apa yang terjadi di Palestina.

“Saya bangga bisa mengikuti kegiatan ini dan berniat ingin mengadakan aksi dukungan untuk Palestina berikutnya dengan mengibarkan bendera berkeliling desa sekitar ponpes,” katanya.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Rana Setiawan