Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Tetapkan 1 Syawal 1438 Hari Ahad

Sidang Isbat 1 Syawal 1438H (Dok.)

Cileungsi, 24 Juni 2017 M/29 Ramadhan 1438 H (MINA) – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) melalui Dewan Hisab dan Ru’yat () menetapkan awal Idul Fitri 1438 H jatuh pada Ahad 25 Juni 2017.

“Berdasarkan hasil pemantauan Majelis DHR,Imaam menetapkan 1 Syawwal 1438 bertepatan pada Ahad, 25 Juni 2017 ,” kata Wahyu Iwa Sumantri kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu malam.

Sidang isbat dipimpin langsung oleh Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur bersama Ketua Dewan Hisab dan Ru’yah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di di Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar.

Menurut tim pemantau hilal, lanjut Wahyu Iwa, hilal terlihat di Gresik, Pasuruan, Kupang, dan Kudus.

Keputusan tentang waktu yang sama juga ditetapkan  Pemerintah melalui Kementerian Agama RI berdasarkan laporan dari 78 titik pengamatan hilal di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan sidang yang dinyatakan tertutup, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah M Thambrin menyampaikan laporan hasil rukyat di sejumlah titik di Nusantara.

Dalam laporannya, M. Thambrin menyampaikan, laporan rukyat yang masuk kepada panitia sidang isbat Kemenag. H. Mohammad Moa S.Ag, 51 Tahun, (Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil kemenag NTT). H. Abdullah Said Sagran, 60 Tahun (Betua Baznas NTT). 3. Tri Umaryadi Wibowo (BMKG, Kupang, NTT).

Keempat orang tersebut menyatakan melihat hilal dan telah disumpah oleh Muhammad Syaukki, Hakim Pengadilan Agama Kota Kupang, NTT. (L/P3/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.