Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jama’ah Muslimin Imbau Umat Islam Tentukan Arah Kiblat

kurnia - Jumat, 28 Mei 2021 - 18:49 WIB

Jumat, 28 Mei 2021 - 18:49 WIB

13 Views ㅤ

Ketua Dewan Hisab dan Rukyat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH Abu Mukhtar Marsa’i

Jakarta, MINA – Ketua Dewan Hisab dan Rukyat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH Abu Mukhtar Marsa’i mengimbau kepada umat Islam yang ingin menentukan posisi arah kiblat baik di masjid, mushola atau di rumah pada Kamis dan Jum’at 27-28 Mei 2021 pukul 16.18 WIB.

“Kami mengharapkan membetangkan arah kiblat sesuai keatas dengan lurus maka bayangannya akan menunjuk ke arah Ka’bah Al-Musyarrofah di Makkah Al-Mukarromah,” kata ustaz Marsa’i dalam keterangan tertulis diterima MINA, Jumat (28/5).

Sebab menurutnya, kemarin Kamis dan hari ini Matahari pada waktu Dhuhur di Masjidil Haram pukul 12.18 waktu Makkah tepat ada diatas Ka’bah.

Sebelumnya, pada Rabu (27/5)  dan Kamis (28/5) matahari kembali melintas tepat di atas Ka’bah, Mekah, Arab Saudi.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim mengatakan, momentum tersebut dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.

“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka’bah,” terang Agus seperti dikutip dari laman Kemenag RI, Rabu (27/5).

Menurutnya, peristiwa semacam itu dikenal dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu Matahari di atas Ka’bah di mana bayangan benda yang terkena sinar Matahari menunjuk arah kiblat.

Agus menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu: pertama, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Kedua, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata. Ketiga, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom. (L/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia