Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

James Mattis Mengundurkan Diri sebagai Menteri Pertahanan AS

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 22 Desember 2018 - 03:58 WIB

Sabtu, 22 Desember 2018 - 03:58 WIB

0 Views



Washington, MINA – James Mattis mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat pada Jumat (21/12) waktu setempat.

Dilaporkan BBC, pengumumannya datang sehari setelah Presiden Trump mengatakan dia menarik pasukan dari Suriah.

Keputusan yang berlawanan dengan sikap Mattis.

Dalam surat pengunduran dirinya, Mattis mengisyaratkan perbedaan kebijakan dengan Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Dia mengatakan presiden memiliki hak untuk menunjuk seseorang “yang pandangannya lebih selaras dengan Anda”.

Secara efektif Gen Mattis (68), akan meninggalkan jabatan Menteri Pertahanan pada bulan Februari 2019 nanti.

Presiden Trump belum segera menunjuk seorang pengganti, tetapi mengatakan bahwa seseorang akan segera ditunjuk.

Mattis dalam suratnya kepada Trump secara langsung menggambarkan pandangannya tentang “memperlakukan sekutu dengan hormat” dan menggunakan “semua kekuataan militer AS untuk kepentingan bersama dengan sekutu-sekutu.”

Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza

“Karena Anda memiliki hak untuk memiliki Menteri Pertahanan yang pandangannya lebih selaras dengan Anda, saya percaya tepat bagi saya untuk mundur dari posisi saya,” tulisnya.

Meskipun tidak menyebutkan penarikan pasukan Suriah secara langsung, Jenderal Mattis sebelumnya memperingatkan bahwa penarikan awal dari negara itu akan menjadi “kesalahan strategis”.

Dia juga berbeda pandangan dengan Trump pada sejumlah masalah utama lainnya, termasuk Rusia dan NATO.

Dia mengatakan akan melanjutkan tugasnya hingga akhir Februari untuk “memberikan waktu yang cukup buat pencalonan penggantinya dan proses konstitusional yang harus dilalui di lembaga perwakilan rakyat”. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina