Jasa Marga Siapkan Program A-Life untuk Penjaga Tol

Jakarta, MINA – PT Jasa Marga telah menyiapkan program Alih Profesi (A-Life) untuk penjaga tol sebagai bentuk antisipasi terhadap pengurangan SDM yang terdampak elektronifikasi jalan tol yang akan mulai berlaku 100 persen sejak 31 Oktober 2017 esok.

VP Operation Management Layanan PT Jasa Marga Raddy R Lukman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan program A-Life secara maksimal dengan menyediakan Iebih dari 900 formasi di Kantor Pusat Jasa Marga, Cabang Anak Perusahaan, atau menjadi entrepreneur yang dapat dipilih oleh para karyawan yang ingin mengubah haluan karirnya.

“Terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) jelang pemberlakuan 100% non tunai di jalan tol, sama seperti Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Iainnya, tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Karyawan yang selalu dianggap sebagai dampak diberlakukannya program pemerintah tersebut,” katanya.

Menjelang satu hari pelaksanaan 100 persen pembayaran non tunai di jalan tol seluruh Indonesia yang jatuh pada tanggal 31 Oktober 2017, Ruddy memastikan program A-Life sudah siap. Ia mengungkapkan, nantinya karyawan akan dipindahkan pada unit-unit yang lebih produktif.

“BUJT bertanggungjawab akan mengalihkan para pekerja di gardu tol ke unit-unit yang lain. Tentunya unit-unit itu harus lebih produktif sebagai bentuk tanggung jawab,” katanya.

PT Jasa Marga bekerja sama dengan Perbankan Nasional menyiapkan diri untuk mendukung kemudahan transaksi non tunai di jalan tol yang sudah dilakukan sejak Triwulan pertama tahun 2017. Setidaknya ada empat bank negara dan bank swasta yakni BRI, BNI, Mandiri dan BCA yang menyiapkan 1,5 juta kartu gratis e-toll.

Menyangkut ketersediaan kartu dan sarana top up, perwakilan dari Himpunan Bank Bank Milik Negara (Himbara) Nandan Sandaya mengemukakan ada tiga periode ketersediaan kartu elektronik, yaitu periode pertama, 15 Oktober 2017, harga diskon 10 persen harga kartu. (L/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)