Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jateng Gandeng Fujian, China! Kerja Sama Rp 18 Miliar Cumi Sirip Panjang hingga Investasi Kapal Listrik

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 24 Juni 2025 - 16:54 WIB

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:54 WIB

17 Views

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Fujian Lin Ruiliang tanda tangani kerja sama sektor strategis (Foto: Humas Prov/MINA)

Semarang, MINA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Fujian, China di berbagai sektor strategis, khususnya kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana maritim.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (24/6).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan dokumen oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Fujian Lin Ruiliang, serta pejabat teknis di sektor kelautan dari kedua provinsi.

Gubernur Luthfi mengatakan, kerja sama sister province dengan Fujian yang telah terjalin sejak 2003 terus diperluas. Saat ini, fokus diarahkan ke sektor ekonomi, kelautan, perikanan, dan pariwisata.

Baca Juga: KPK: Kepala Daerah Boleh Buat Konten Asal untuk Kemanfaatan Rakyat

“Kerja sama ini strategis karena Jawa Tengah dan Fujian sama-sama memiliki potensi besar di bidang kelautan. Ini peluang besar bagi kami, termasuk menarik investasi di sektor ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Endi Faiz Effendi menambahkan, kerja sama tersebut mencakup transfer teknologi budidaya dan pengolahan hasil laut, pengembangan SDM bidang perikanan, mitigasi bencana maritim, serta peluang investasi di industri kelautan.

“Ada juga komitmen investasi kapal listrik penangkap ikan buatan Fujian yang saat ini mulai masuk pasar Indonesia,” ujarnya.

Endi menyebut, sektor perikanan di Jawa Tengah menunjukkan tren pertumbuhan positif. Produksi perikanan tangkap naik dari 309.759 ton pada 2018 menjadi 379.124 ton di 2024.

Baca Juga: BPS Rilis Daftar Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Tertinggi

Sedangkan produksi perikanan budidaya naik dari 623.945 ton pada 2018 menjadi 732.480 ton di 2024.

Ekspor hasil kelautan dan perikanan Jateng juga meningkat, dengan China sebagai negara tujuan utama.

Sepanjang 2024, ekspor ke China mencapai 63.196 ton, dengan komoditas andalan cumi-cumi, rajungan, udang, ikan tengiri, hingga gurita.

Khusus permintaan cumi sirip panjang (Loligo pealei) ke China, nilainya tembus Rp 18 miliar untuk 95 ton produk.

Baca Juga: Penulisan Ulang Sejarah Harus Sesuai dengan Fakta

Wakil Gubernur Fujian Lin Ruiliang menyambut baik penguatan kerja sama ini. Dia menyebut Fujian sebagai provinsi maritim yang hasil lautnya menopang kebutuhan pangan di China.

Selain itu, Fujian juga memiliki industri kapal perikanan dan kapal listrik penangkap ikan yang kini mulai dipasarkan ke Indonesia.

“Kami berharap kerja sama ini segera berjalan nyata, mulai dari ekspor-impor hingga pengembangan teknologi dan investasi bersama di sektor kelautan,” ucap Lin. []

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: [POPULER MINA] Dr. Zakir Naik ke Indonesia hingga Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel

Rekomendasi untuk Anda