Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dari Kementerian Kesehatan RI (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah meraih dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan RI.

Penghargaan tersebut adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Pembina Terbaik Tingkat Provinsi dalam Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, kepada Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Hotel St Regis, Jakarta, pada Selasa (10/12) malam.

Menurut Nana Sudjana, penghargaan STBM diberikan kepada Pemprov Jateng karena berhasil memenuhi kriteria 100% rumah tangga di seluruh kabupaten/kota telah menerapkan praktik Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Selain itu, Jateng juga memiliki kebijakan di tingkat provinsi yang mendukung sanitasi berbasis masyarakat dan minimal tiga inovasi pembinaan ke kabupaten/kota.

“STBM ini merupakan bagian dari upaya menurunkan angka stunting. Oleh karena itu, Pemprov Jateng memberikan perhatian khusus terhadap program ini,” ujar Nana.

Nana menjelaskan, program STBM bertujuan mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih higienis dan saniter melalui mekanisme pemberdayaan masyarakat.

Upaya tersebut mencakup lima pilar utama, yaitu: Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan Air Limbah Domestik Rumah Tangga.

Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama

Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah. Ini akan menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi kami,” ujar Nana.

Penghargaan STBM ini juga diraih oleh delapan kabupaten/kota di Jawa Tengah, yaitu Batang, Purworejo, Pekalongan, Sragen, Pemalang, Boyolali, Klaten, dan Kota Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, mengakui bahwa membangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih tidaklah mudah.

Oleh karena itu, Pemprov Jateng terus mengintensifkan edukasi di tingkat kabupaten/kota dengan strategi koordinasi lintas sektor.

Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal

“Kami sebagai pembina harus terus mengedukasi kabupaten/kota serta mengoordinasikan strategi agar masyarakat memiliki kesadaran penuh terhadap sanitasi total berbasis masyarakat,” jelas Yunita.

Selain penghargaan STBM, Pemprov Jateng juga dinobatkan sebagai Pembina Terbaik Tingkat Provinsi dalam Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji.

Prestasi ini menunjukkan keseriusan Jateng dalam memastikan kualitas pangan olahan yang dikonsumsi masyarakat.

Dua penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa komitmen Pemprov Jateng dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terus membuahkan hasil.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Cenderung Mendung, Sebagian Hujan Ringan Sore Hari

Dengan sinergi yang baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, diharapkan upaya ini dapat terus diperkuat demi mewujudkan Jawa Tengah yang lebih sehat dan sejahtera. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ

Rekomendasi untuk Anda