Semarang, MINA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) resmi menetapkan status darurat bencana di 33 kabupaten/kota untuk mengantisipasi ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi melanda wilayah tersebut.
Langkah ini diambil berdasarkan peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Sebanyak 33 kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat bencana. Sementara dua daerah lainnya sedang dalam proses penetapan,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana, Sabtu (21/12).
Nana menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk memperkuat kesiapan personel, peralatan, logistik, dan operasional pusat pengendalian selama 24 jam.
Baca Juga: 91 WNI Kembali Dievakuasi dari Suriah
“Ini bukan hanya formalitas. Kita harus bergerak cepat untuk meminimalkan dampak bencana,” ujarnya.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang merata di seluruh Jawa Tengah, dengan ancaman banjir, longsor, rob, hingga angin puting beliung.
Sebagai langkah antisipasi, Pemprov Jateng menggencarkan edukasi masyarakat dan memastikan ketersediaan sarana prasarana.
Sejak 11 Desember 2024, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menurunkan intensitas hujan.
Baca Juga: MaeCI Kunjungi Kota Jambi Sosialisasi RSIA
“TMC terbukti efektif. Beberapa wilayah seperti Jepara, Pati, Grobogan, Demak, dan Semarang sudah mengalami penurunan hujan,” jelas Nana.
Namun, Kepala BNPB Suharyanto mengingatkan bahwa teknologi ini bukan solusi tunggal.
“Daerah jangan hanya bergantung pada TMC. Mitigasi tetap harus menjadi prioritas. Waspada adalah kunci,” pesannya.
Senada, Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya kesiagaan maksimal.
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Jambi Gelar Tadrib Muslimah Pembebas Al-Aqsa
“Teknologi tidak bisa sepenuhnya menghilangkan hujan. Daerah harus benar-benar siaga,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, masyarakat Jawa Tengah diharapkan siap menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang mengintai. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Komisaris Independen RSIA Bunda Group