Jenin, 5 Sya’ban 1437/12 Mei 2016 (MINA) – Para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi Rabu (11/5) malam mengintensifkan aksinya di Tepi Barat dengan alasan perayaan hari raya besar Yahudi.
Sejumlah rumah warga Palestina di Harah Jabirah Kota Lama Jenin mendapat lemparan batu dari kelompok ekstrimis Yahudi, demikian laporan Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Koresponden PIP menjelaskan, sekelompok pemukim ekstrimis Yahudi yang baru pulang dari acara ritual Yahudi di Masjid Al-Ibrahimi melempari perumahan warga dengan batu dan botol kosong.
Buntut dari aksi tersebut, terjadi bentrokan antara mereka dengan para pemuda. Sejumlah pemuda mengalami luka dan bisa diobati di tempat.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Dalam kaitan ini, para pemukim melakukan aksi-aksi bodoh dengan bernyanyi dan berjoged serta memainkan musik di sekitar Masjid Ibrahimi Hebron, sejak dini hari sebagai awal acara ritual mereka.
Sementara tentara menjaga ketat para pemukim dengan pengamanan maksimum.
Pada kesempatan yang sama, para pemukim menutup jalan menuju wilayah permukiman ilegal Shanur dan Homsy yang berseberangan dengan Tepi Barat. Mereka juga menggelar ritual keagamaan dan perayaan hari besar Yahudi.
Menurut jaringan televisi Israel menyebutkan, para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi yang ikut dalam aksi aksi-aksi tersebut juga meminta pemerintahnya agar meningkatkan penguasaan mereka terhadap tanah warga di Shanur dan Homsh. (T/R05/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)