Jelang Ramadhan, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Jangan Takut Berbagi

Tangerang, MINA – Wakil Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (DD), Sa’roni Tohir mengajak masyarakat untuk berbagi terutama menjelang kehadiran tamu istimewa yaitu Bulan Suci Ramadhan.

Dalam acara Press Briefing pada Kamis, (21/3). Krawaci, Kabupaten Tangerang yang dihadiri para wartawan dan blogger, Sa’roni mengatakan: “Ramadhan kurang dua bulan lagi, dengan semangat berbagi, DD mengusung tema”Jangan Takut Berbagi” sebagai tagline dalam menyambut Bulan Ramadhan.

Ia menjelaskan, Indonesia menjadi negara paling dermawan nomor satu di dunia menurut Charities Aid Foundation (CAF). Dalam laporannya pada Oktober 2018, Indonesia menempati posisi teratas dari 144 negara yang di survei oleh lembaga itu.

“Berbagi tidak hanya dengan ilmu maupun pengetahuan yang kita miliki, berbagi bisa dengan berwakaf bahkan membantu sebuah perubahan yang ada di sekitar kita,” tambahnya.

Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia

Tema itu diusung karena terinspirasi dari kisah almarhum Amir Radjab dan istrinya.

“Hal ini diilhami oleh sepasang suami istri yaitu almarhum. Prof. Amir Radjab Batubara dan istri sesaat masih aktif bekerja. Ia selalu meluangkan waktu di akhir pekannya untuk memberikan pengajaran pada anak-anak yatim dan dhuafa di rumahnya,” kisahnya.

“Sudah tidak terhitung jumlah anak-anak yatim yang beliau sekolahkan dan diberikan biaya hidup,” ucap Sa’roni.

Ia menambahkan, Amir Radjab Batubara juga dikenal sebagai sosok guru. Ia merupakan bapak dari anak-anak dhuafa.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NNT Kembali Erupsi

Beberapa tahun Ialu mereka memiliki gedung dan lahan di daerah Karawaci, Tangerang. Lahan tersebut kemudian diwakafkan melalui Dompet Dhuafa oleh keluarganya.

Di sini berdiri Institut Kemandirian sebagai wujud cintanya kepada kaum dhuafa yang disediakan dalam bentuk Pendidikan Katerampilan (vocational training) bagi kaum dhuafa. (L/Gun/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gunung Dempo Erupsi, Warga Tetap Beraktifitas Normal