Jembatan Kutablang Bireuen Putus Akibat Banjir, Jalur Banda Aceh–Medan Lumpuh Total

Redaksi Editor : Arif R - 13 menit yang lalu

13 menit yang lalu

11 Views

Bireuen, MINA – Jembatan Kutablang atau yang dikenal sebagai Jembatan Krueng Tingkeum di Kabupaten Bireuen, Aceh, dilaporkan putus total setelah diterjang banjir pada Kamis sore (27/11).

Infrastruktur sepanjang sekitar 120 meter dengan lebar 9 meter itu merupakan salah satu akses vital di jalur nasional Banda Aceh–Medan.

Akibat kerusakan tersebut, seluruh jenis kendaraan tidak dapat melintas. Arus transportasi terhenti, dan warga harus menggunakan rute alternatif yang lebih jauh sehingga waktu perjalanan meningkat signifikan.

Sebuah video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi jembatan yang telah terbelah dengan aliran sungai deras menggerus bagian bawah struktur. Dalam rekaman itu turut disebutkan lokasi kejadian berada di kawasan Kutablang, Bireuen.

Dalam beberapa hari terakhir, Aceh diguyur hujan deras berintensitas tinggi akibat cuaca ekstrem. Kondisi tersebut memicu banjir di sedikitnya 14 kabupaten/kota serta merusak berbagai fasilitas umum.

Jembatan Kutablang menjadi salah satu infrastruktur yang terdampak paling parah, mengingat posisinya yang berada di jalur utama penghubung antarwilayah.

Sehari sebelumnya, Jembatan Simpang Tiga Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya juga ambruk setelah diterjang banjir besar pada Rabu sore, 26 November 2025.

Fondasi tidak mampu menahan tekanan arus yang membawa material lumpur, menyebabkan ujung jembatan amblas, penyangga patah, hingga badan jembatan melengkung sebelum runtuh ke sungai. Video amatir warga turut merekam detik-detik keruntuhan tersebut.

Terputusnya dua jembatan penting ini membuat jalur Banda Aceh–Medan lumpuh total di beberapa titik. Pengendara dari dua arah terpaksa mencari jalur alternatif, salah satunya rute Triengadeng—Meureudu—Samalanga, yang menyebabkan kemacetan panjang. []

Mi’raj News Agency (MINA)