Istanbul, MINA – Jenazah seorang aktivis Turki-Amerika diterima dengan upacara khidmat di bandara Istanbul pada hari Jumat (13/9), sepekan setelah ia ditembak di kepala oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Gubernur Istanbul dan pejabat lainnya berbaris di depan peti jenazah Aysenur Ezgi Eygi, yang dibungkus bendera Turki merah-putih, dengan polisi berseragam resmi berjaga di setiap ujung peti. Anadolu Agency melaporkan.
Seorang Imam memimpin doa pada upacara di Bandara Istanbul setelah jenazahnya diterbangkan semalam melalui Baku dari Tel Aviv. Eygi, 26 tahun, terbunuh saat ia ikut serta dalam protes terhadap perluasan permukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Setelah upacara, jenazah Eygi dikirim ke Izmir dengan pesawat. Pemakaman akan diadakan pada hari Sabtu di kota pesisir Aegea Turki, Didim, tempat keluarganya tinggal.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Tewas di Perbatasan Lebanon
Israel telah mengakui pasukannya menembak Eygi, seorang warga Turki-Amerika yang menempuh pendidikan di Negara Bagian Washington, tetapi mengatakan mereka melakukannya secara tidak sengaja selama demonstrasi yang berubah menjadi kekerasan.
Washington mengatakan pembunuhan itu tidak dapat diterima. Ankara mengatakan akan meminta surat perintah penangkapan internasional bagi mereka yang disalahkan atas apa yang disebutnya sebagai pembunuhan yang disengaja.
Menteri Kehakiman, Yilmaz Tunc, mengatakan Kejaksaan Agung Ankara sedang menyelidiki “mereka yang bertanggung jawab atas kemartiran dan pembunuhan saudari kita Aysenur Ezgi Eygi”. []
Baca Juga: Abu Ubaidah Sebut Perang Semakin Panjang dan Menyulitkan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)