Teheran, MINA – Seorang komandan penting Iran memperingatkan pada Ahad (15/9) bahwa Teheran dipersiapkan untuk perang habis-habisan dengan Amerika Serikat (AS).
Komandan Pasukan Pengawal Revolusi Iran Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan, negaranya dapat meluncurkan rudal canggih ke pangkalan-pangkalan AS dan kapal-kapal induk dalam jarak 2.000 kilometer (1.242 mil), demikian Times of Israel melaporkan.
Pernyataan itu tampaknya merupakan tanggapan terhadap Washington yang menyalahkan Iran pada hari Sabtu (14/9), setelah pemberontak Houthi Yaman meledakkan fasilitas minyak terbesar di dunia di Arab Saudi dan ladang minyak utamanya, memicu kebakaran besar yang rentan bagi pasokan energi global.
Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan, Kerajaan sementara menghentikan produksi di dua fasilitas minyak Aramco yang diserang oleh pemberontak Yaman, mengganggu sekitar setengah dari total output perusahaan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Houthi yang menjadi musuh Saudi dalam perang di Yaman telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Namun, AS menyalahkan Iran. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam tweet-nya mengatakan, “Tidak ada bukti serangan datang dari Yaman.”
“Iran kini telah melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pasokan energi dunia,” tambah Pompeo.
Menanggapi tuduhan itu, Hajizadeh menegaskan, Iran selalu siap untuk perang “penuh”. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata