Tokyo, MINA – Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa telah menyatakan Jepang sedang mempertimbangkan untuk secara resmi mengakui Negara Palestina, bergantung pada kemajuan proses perdamaian yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Dalam pertemuan di Tokyo, politisi Jepang berusia 71 tahun tersebut menyatakan pemerintahnya mendukung usulan “solusi dua negara” terhadap pendudukan Israel di Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Al Mayadeen melaporkan.
Ia menyatakan Jepang memahami aspirasi Palestina untuk mendirikan negara berdaulat yang merdeka dan mendukung upaya yang sedang berlangsung guna mencapai tujuan tersebut.
“Sehubungan dengan pengakuan terhadap negara Palestina, kami ingin terus menangani masalah ini secara komprehensif, dengan mempertimbangkan bagaimana memajukan proses perdamaian,” ujarnya.
Baca Juga: Militer Israel Terbitkan 1.126 Surat Perintah Penangkapan untuk Yahudi Ultra-Ortodoks
Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit sebelumnya meminta Jepang untuk mengakui Negara Palestina, di Japan National Press Club di Tokyo, saat ia menghadiri Forum Ekonomi Jepang-Arab ke-5.
“Itulah satu-satunya solusi; apartheid, aneksasi, dan penindasan yang dilakukan oleh Israel bukanlah solusi yang layak,” katanya.
Aboul Gheit menyatakan bahwa pendudukan, penindasan, dan penganiayaan Israel terhadap warga Palestina dan Arab sejak tahun 1967 menyebabkan gerakan Perlawanan Hamas melancarkan operasi besar-besaran yang diberi nama Operasi ‘Banjir Al-Aqsa’, melawan pendudukan Israel pada tanggal 7 Oktober. []
Baca Juga: Kasus Malnutrisi Penuhi RS Kamal Adwan di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)