
Permukiman ilegal Israel di Tepi Barat. (Foto: dok. Trend News)
Ramallah, 19 Ramadhan 1438/14 Juni 2017 (MINA) – Pemerintah Jepang pada Selasa (13/6) sangat menyesalkan Israel menyetujui rencana untuk memperluas membangun rumah di permukiman di Tepi Barat, Palestina, wilayah yang didudukinya secara ilegal.
Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan mengemukakan, meski seruan berulang dari masyarakat internasional termasuk Jepang untuk membekukan kegiatan tersebut, namun Israel tetap melanjutkan rencana pembangunan, demikian Wafa memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Sekretaris Pers Luar Negeri Norio Maruyama dalam sebuah siaran pers mengatakan, menurut informasi Israel telah menyetujui rencana untuk membangun unit perumahan di permukiman Tepi Barat, sehingga melanjutkan kegiatan permukimannya.
Menurutnya, kegiatan pemukiman melanggar undang-undang internasional dan Jepang berulang kali meminta Israel untuk membekukan sepenuhnya kegiatan pemukiman.
Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza
“Pemerintah Jepang sekali lagi sangat mendesak Pemerintah Israel untuk tidak melaksanakan rencana pembangunannya yang mengurangi kelayakan solusi dua negara,” katanya.(T/R10/)P1
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lavrov: G20 Sambut Baik Perundingan Rusia-AS di Riyadh