Berlin, MINA – Jerman dan Prancis meminta Israel untuk menghentikan tindakan provokatif di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki
Pernyataan itu muncul menanggapi penyerbuan menteri fasis Israel, Itamar Ben Gvir baru-baru ini ke tempat suci Muslim Masjidil Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi.
Seperti dikutip dari Wafa, Kamis (5/1), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pada konferensi pers, yang dilakukan Ben Gvir adalah tindakan provokatif yang tidak dapat diterima, menyerukan Israel pemerintah untuk menghentikan tindakan tersebut dan mematuhi standar internasional tentang Masjid Al-Aqsa.
Kementerian Luar Negeri Prancis juga menyatakan keprihatinan atas tindakan menteri Israel serta meningkatnya kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, menyerukan untuk mempertahankan status quo terkait tempat-tempat suci di Yerusalem yang diduduki.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Prancis meminta Israel untuk menghentikan semua aktivitas pemukiman karena mereka mengancam solusi dua negara. (T/RE1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat