Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerman Janjikan Bantuan 15 Juta Euro untuk Rohingya

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 27 Februari 2020 - 14:56 WIB

Kamis, 27 Februari 2020 - 14:56 WIB

18 Views

Dhaka, MINA – Menteri Pembangunan Jerman Gerd Müller berjanji meningkatkan bantuan pendidikan bagi kaum muda di kamp-kamp pengungsi Rohingya, dana senilai 15 juta Euro (lebih dari Rp230 miliar).

Müller menjanjikan dana setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina di ibu kota Dhaka, pada hari Rabu (26/2). Media Jerman Deutsche Welle melaporkan.

Müller berharap bahwa peningkatan pendanaan akan membantu kehidupan kaum muda Rohingya di kamp-kamp pengungsi serta di masyarakat tuan rumah Bangladesh.

“Menteri pembangunan berencana menerapkan langkah-langkah yang secara khusus akan mendukung kaum muda Rohingya di bidang pendidikan dan keamanan pendapatan,” pernyataan Kementerian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman.

Baca Juga: Menhan Iran Datang ke Cina di Tengah Gencatan Senjata

“Proyek-proyek tersebut akan dilaksanakan oleh organisasi pemerintah GIZ dan organisasi non-pemerintah seperti Caritas dan Plan International,” lanjut pernyataan.

Müller mengamankan dana pada hari Selasa setelah percakapan dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina di ibukota Dhaka, menurut kantor berita Jerman EPD.

Bangladesh, salah satu negara miskin di Asia, telah menyatakan keprihatinannya atas kemampuannya menangani masuknya pengungsi Rohingya.

Pada 2017, Kementerian Pembangunan Jerman mengalokasikan 83 juta Euro (lebih dari Rp1,2 triliun) untuk tujuan pendidikan dan pelatihan serta proyek pengembangan air di komunitas Rohingya di seluruh Myanmar.

Baca Juga: Banjir Besar di China Barat Daya, 80.000 Orang Mengungsi

Menteri dijadwalkan untuk mengunjungi kota pesisir tenggara Cox’s Bazar, rumah bagi salah satu pemukiman pengungsi terbesar di dunia. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: UNODC: 27.000 Warga Afghanistan Terlibat Penggunaan Narkoba

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Amerika
Dunia Islam
Palestina