Berlin, MINA – Pemerintah Jerman mengumumkan akan mengurangi staf kedutaannya di Kabul secara signifikan sebagai tanggapan atas serangan-serangan gerilyawan Taliban, dan mendesak warganya untuk segera meninggalkan negara tersebut.
Di tengah kemajuan Taliban merebut wilayah-wilayah Afghanistan, pemerintah Jerman telah memutuskan untuk mengurangi staf di kedutaan besarnya di Kabul hingga “jumlah minimal,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas pada Sabtu (14/8) di kota Denzlingen, selatan Jerman.
“Tim teknis Jerman akan segera dikirim ke Ibu kota Afghanistan Kabul. Staf kedutaan akan diterbangkan keluar dari Afghanistan dengan pesawat charter,” kata Maas, demikian Anadolu Agency.
Maas mengatakan, staf lokal Afghanistan, yang dulu bekerja untuk militer atau kementerian Jerman, atau yang masih melakukannya, juga akan diterbangkan keluar dari negara itu. Dua penerbangan charter direncanakan akan segera melakukan evakuasi.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Maas menegaskan, bahwa visa untuk staf lokal Afghanistan akan dikeluarkan di Jerman untuk mempercepat proses.
“Kami akan mengoordinasikan semua dengan mitra internasional kami dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.
Maas meminta semua warga Jerman untuk segera meninggalkan negara itu.
Keputusan itu diambil oleh dewan krisis pemerintah federal, yang rapat pada pekan lalu di tengah situasi keamanan yang memburuk secara dramatis di Afghanistan.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Amerika Serikat juga mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi staf kedutaannya dan mengirim sekitar 3.000 tentara tambahan ke bandara Kabul. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam