Berlin, 27 Muharram 1436/20 November 2014 (MINA)- Pemerintah Jerman telah meluncurkan sebuah program beasiswa untuk meningkatkan keterampilan pelajar Muslim di negara itu pada semua disiplin ilmu.
“Ini adalah pertama dalam sejarah Jerman, sebagaimana untuk pertama kalinyasebanyak 65 pemuda Muslim diberikan beasiswa dan diperkirakan akan meningkat menjadi 500 orang di tahun-tahun mendatang,” kata Bulent Ucar, ketua lembaga pendidikan Avicenna Studienwerk seperti dilaporkan On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Disponsori oleh pemerintah sebagaimana skema Avicenna Studienwerk, beasiswa bertujuan untuk mendukung mahasiswa Muslim berbakat, termotivasi dan berkomitmen sosial di Jerman.
Dalam beasiswa itu, Mahasiswa Muslim akan mendapatkan setidaknya 670 euro per bulan bersama dengan tambahan 300 euro, sementara mahasiswa yang mendapatkan gelar doktor akan menerima 1.150 euro per bulan.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Lembaga pendidikan Avicenna Studienwerk dipuji karena menjadi organisasi pemerintah yang pertama untuk memenuhi kebutuhan umat Islam dalam bidang akademik.
Avicenna Studienwerk bukanlah lembaga pertama yang mengajarkan ajaran Islam di Jerman.
Jerman memiliki antara 3,8 dan 4,3 juta Muslim, mewakili sekitar lima persen dari jumlah total penduduk sekitar 82 juta orang, menurut lembaga survei pemerintah.
Pada tahun 2012, Tübingen Universitas membuka jurusan pertama agama Islam di negara itu untuk mendidik generasi baru ulama yang unggul.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Pada tahun 2009, untuk pertama kalinya di Jerman, sekolah umum memperbolehkan siswa Muslim untuk mempelajari agama mereka.(T/P005/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu